ZIARAH WAKTU

Oleh : Gus Nas


Kado kebahagiaan di usia 69 Saudaraku Ebiet G. Ade

Usia merayap di dinding rindu, pada arah yang pasrah ke langit tawakkal

Seorang pendaki yang memanjat terang-benderang doa
Seorang pendoa yang diam-diam menulis puisi agar dipanjangkan usia
Kutulis namamu dalam partitur tafakur

Dalam gugusan rindu kaunyanyikan setangkai elegi
Kausuguhkan serenada di lembayung senja
Mencatat isyarat pada saat dan tempat bagi lagu seindah salawat, hari ini kuamini doa-doamu itu dalam bait puisi

Jika kejujuran seringkali membisu
Kaulah sejatinya lelaki ilham dari surga itu

Ribuan cinta yang nyaris binasa, kautiup jiwa putus asa itu dengan konserto doa, tembang lembayung yang mengharu-biru cakrawala

Bahkan saat bencana hadir tiba-tiba dan meluluhlantakkan segalanya, keajaiban suaramu bergetar memecah rahasia dan menjadi sihir kesembuhan bagi sukma yang terbaring di puing-puing nestapa

Pada Jum’at bertabur nikmat
Saat usiamu genap di angka 69
Semesta bertakbir mengucap cinta
Itulah takdir kebahagiaan yang menjadi cinderamata

Jangan pernah berhenti bernyanyi
Sebab getar cinta di bibirmu akan kekal menerangi rindu semesta
Menjadi gumam zikir dan senandung doa

Gus Nas

Jogja, 21 April 2023

BAGIKAN SEKARANG :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
!