Oleh : Ilham
Memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2023 diselenggarakan lomba puisi bertema “Aku, Kamu, Kita, dan Pancasila” di Universitas Tidar Magelang. Acara yang digelar pada pada Rabu, 31 Mei 2023 ini terdiri dari tiga lomba, yaitu membaca puisi, menulis puisi, dan musikalisasi puisi yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Lailatul Mutammamah, mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Surabaya membacakan puisi “Dasar Bukan Pilar” karya Eri Ratmanto, seorang aktivis yang memperjuangkan dan mengingatkan publik bahwa Pancasila adalah dasar negara, bukan pilar. Berikut puisinya,
Kepak sayap burung Garuda
Mengitari Nusantara
Melihat ke bawah sedih menjerit
Pilu merasakan berjuta juta manusia
Masih memperdebatkan pemahaman dasar dan Pilar
Dasar sudah jelas merupakan pondasi
Pilar tegak berdiri sebagai tiang
Tidak mungkin dasar dijadikan bagian pilar
Apalagi di taruh di atas rumah kita
Kapan perdebatan pengertian Dasar dan Pilar berakhir ?
Burung Garuda dengan mencengkram Sasanti Bhinneka Tunggal Ika
Tidak rela kalau dasar dijadikan bagian dari pilar
Wahai manusia di bumi Pertiwi tanggaplah dalam membaca alam
Setiap memasuki mangsa ke enam
saatnya ditanyakan hari lahir nya Pancasila
Hari demi hari kita saksikan Pancasila dibicarakan di mana – mana
Bukan hanya di lapisan lembaga tertinggi negara
Melainkan juga dalam wacana keseharian, di angkringan Pancasila Dasar NKRI Bukan Pilar
Sejarah mencatat jawaban atas pertanyaan dari ketua Dokuritsu Junbi Chosakai
Kalau negara ini merdeka apa Dasar negara yang tuan – tuan pikirkan
Salah satu hadirin mengusulkan Dasar negara Indonesia adalah Pancasila
Pancasila merupakan dasar negara milik satu bangsa
Pancasila tidak dilahirkan di masa orde reformasi
Tidak juga di masa orde baru
Menurut sejarah yang sudah dibukukan di mana – mana
Pancasila lahir di masa perjuangan
Siapa yang menjawab pertanyaan ketua BPUPK
Soekarno lah yang mengajukan gagasan nya
Yang diambil dari kearifan lokal Nusantara
Perjalanan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
Mengalami berbagai macam pasang surut
Keinginan untuk mengganti dasar negara selalu ada hingga saat ini
Masih kah akan diganti dengan istilah lain hanya demi sebuah proyek ?
Burung Garuda senantiasa menunggu jawaban untuk tidak mempermainkan kata dasar dan Pilar
Yogyakarta, 16 november 2022