Menjadi Guru Cerdas dengan Menulis

Oleh: Vivit Nur Arista Putra

Judul : Guru Cerdas, Melejitkan Karier dan Potensi Guru
Penulis : Sudaryanto
Cetakan : Pertama, Februari 2012
Penerbit : Adi Citra Cemerlang
Tebal : 156 Halaman

Menjadi guru profesional tak bisa instan tapi membutuhkan proses panjang. Pemerintah akan memberikan label seseorang guru profesional jika memenuhi empat indikator, yaitu sisi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesionalisme profesi. Sedangkan untuk kenaikan pangkat ditambah dengan akumulasi portofolio yang ditentukan banyaknya karya tulis ilmiah dari guru. Malangnya, banyak pendidik yang berhenti pada pangkat golongan IV a dan sulit untuk naik ke jenjang berikutnya lantaran minimnya publikasi ilmiah yang dihasilkan.

Republika, 18/3/2010 memberitakan dari 2,6 juta guru di Indonesia, pengajar yang bergolongan IV b sekitar 0,87 persen (22.620 orang), IV c hanya 0,07 persen (1820 orang), dan IV d berkisar 0,02 persen (520 orang). Sementara guru golongan IV a berjumlah 569.000 orang. Data numerik tersebut menunjukkan lemahnya tradisi ilmiah guru seperti membaca, berdiskusi, riset, dan menulis sehingga hanya stagnan di golongan IV a. Padahal semakin pendidik berkualitas baik dengan memenuhi parameter profesional dan tradisi intelektual yang dilakukan, akan menjamin kualitas lulusan peserta didik.

Atas dasar keresahan inilah buku “Guru Cerdas, Melejitkan Karier dan Potensi Guru” lahir. Buku yang dikarang oleh Sudaryanto, seorang guru sekaligus penulis produktif di media massa ini juga mengidentifikasi beragam sebab kenapa guru malas menulis. Pertama soal biaya, untuk memulai aktivitas menulis membutuhkan biaya yang tak sedikit mulai dari membeli koran, buku, majalah sebagai referensi tulisan. Belum lagi untuk mengetik dan mengeprint di rental komputer. Bagi guru honorer jelas tak sepadan dengan pemasukan setiap bulan (hal 21).

Kedua, persoalan waktu. Adanya aturan bagi guru untuk mengajar 24 jam per pekan, ditambah kesibukan lain seperti mengurus keluarga dan aktif di kegiatan masyarakat jelas membuat para guru tak mempunyai banyak waktu untuk bersibuk ria dengan pena dan buku.

Solusinya untuk menumbuhkan motivasi menulis, bagi para pembaca atau pendidik harus memahami bahwa menulis itu tidak perlu bakat tetapi ketekunan. Jika banyak calon penulis bermunculan maka ketelatenan dan kesabaran dalam berkaryalah yang membedakannya. Sebenarnya para guru lebih dapat produktif menulis karena ide dan gagasan berseliweran di area aktivitasnya. Seperti forum MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dapat menjadi lokus diskusi. Agar tidak jenuh dan membosankan kepala sekolah dapat menginisiasi membentuk komunitas cerdas untuk menghelat diskusi aktual isu pendidikan, kegiatan bedah buku, training motivasi, atau training menulis artikel dengan mengundang pembicara tamu. Sehingga guru tidak terjebak pada zona nyaman yang dihiasi dengan rutinitas harian yang melelahkan, tetapi bagaimana memantik ide segar dengan suasana ilmiah yang diciptakan.

Dengan demikian jika guru-guru tak sempat untuk membaca atau membeli buku dan koran, ide-ide tetap bertebaran dari forum diskusi di atas. Selanjutnya pekerjaan rumahnya ialah bagaimana mengkonversi ide yang berwujud kata-kata verbal tersebut ke dalam tulisan. Dalam buku ini penulis menawarkan resep 3B “berani, biasa, dan bisa”. Pertama, berani untuk memulai. Kiat jitu menjadi seorang penulis ialah menulislah sekarang juga. Tak perlu persoalkan kata awalan atau struktur tulisan. Jika hal ini sudah berulangkali dilakukan maka akan membiasa. Hal inilah yang memudahkan seseorang memasuki tahap berikutnya. Kedua, jadikan aktivitas menulis menjadi kebiasaan dengan target tulisan yang ditentukan. Semisal bulan ini menulis isu pendidikan dengan target dimuat di koran Harian Jogja. Tanpa disadari guru akan bisa menulis dan menjadikannya kebutuhan untuk memberi manfaat pada sesama. Selamat membaca dan menulis.

Vivit Nur Arista Putra
Penulis Buku “Pecandu Buku”

BAGIKAN SEKARANG :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
!