Oleh: Gus Nas
Pada jalan terjal kebencian penuh liku
Dalam deras hujan rudal dan mortir di Bumi Aqsha
Masih adakah jalan cinta menuju Palestina?
Kulangitkan suara doaku dalam gemerlap rindu
Bersama orkestra tangis yang lebam membiru
Menyaksikan kaum cerdas berhati jahiliyah yang menyiksa kemanusiaanku
Jika agama tak boleh ikut serta
Jika tanah yang jadi puncak sengketa
Bukankah kemanusiaan dan keadaban begitu indah dan sangat mulia?
Kukutuk kekerasan dan tidak durjana yang dirayakan di Hari Raya ini
Idul Fitri yang dicederai dengan kebrutalan dan pembantaian ini
Dengan membumikan pemaafan dan bening hati nurani
Kucari jalan cinta menuju Palestina
Walau keadilan semakin terjal dan berliku-liku
Walau keadamaian mustahil dipetik dalam desing peluru
Gus Nas
Jogja, 16 Mei 2021