Oleh: Gus Nas
Di langit Palestina kusaksikan kembang api menyala
Al-Aqsha seakan sedang merayakan orkestra
Lebih pesta dari pesta
Inikah wajah senjakala di langit Gaza?
Ketika rudal zionis Israel dan roket Hamas bersenggama di cakrawala
Saat kota suci tiga agama itu diperkosa bersama
Di langit Palestina bercipratan ratap duka
Riuh keruh bersetubuh dalam kibaran luka
Derap durjana berbaris gagah mengangkangi kesucian cinta
Lebih pesta dari pesta
Kebiadaban yang membabi buta
Kemanusiaan yang diterkam taring serigala
Tel Aviv terus berpesta
Striptease dan anggur dihidangkan di atas meja
Saat tentara Israel menyalakan bola api dan ratusan rudalnya untuk membakar bocah-bocah Palestina
Inikah perjamuan terakhir umat manusia?
Manakala lebam dan luka bermandi darah dalam satu belanga?
Dengan bait-bait puisi berlumur duka dan cinta
Hari ini kukutuk Israel agar terjungkal dan membusuk di kerak neraka!
Gus Nas
Jogja, 16 Mei 2021